C0VID-19 yang muncul sejak tahun 2019 telah membawa pengaruh yang besar terhadap penduduk bumi. Berbagai aktivitas manusia menjadi terbatas bahkan terhenti. Salah satunya adalah terhentinya pembelajaran secara tatap muka di lembaga pendidikan. Pada pertengahan Maret 2019, aktivitas kegiatan mengajar di ruang kelas dihentikan demi mengurangi dampak penularan virus corona. Pembelajaran dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), baik secara daring maupun luring.
Di sela-sela kesibukan mengikuti PPG Daljab secara daring, setelah masuk anggota IGI, rasa penasaran membuat saya membuka-buka konten IGI. Banyak sekali pelatihan untuk guru yang tentunya sangat menunjang profesi guru di abad 21. Salah satunya adalah SAGUSABLOG. Pelatihan yang berlangsung selama 7 hari yaitu mulai 8-14 November 2020, yang menurut saya harus bergelut membagi waktu antara tugas PPG, tugas sekolah, serta tugas rumah yang cukup padat. Tetapi konsistensi untuk belajar di pelatihan SAGUSABLOG Dasar harus pula dijalani.
Tembang Macapat
1.
Tegese
Tembang Macapat
Tembang macapat yaiku puisi Jawa gagrag lawas kang dilagokake lan kaiket dening paugeran (kaidah/aturan) tartamu. Tembung macapat ana kang negesi maca papat-papat (membaca empat - empat), yaiku macane saben patang wanda. Ana uga kang negesi anggone nembangake nalika panembrama diwaca dening juru swara papat.
Sebagai seorang guru, kita harus mengikuti perkembangan era digital. Penerapan TIK dalam pembelajaran sangat penting sebagai implementasi Pembelajaran Abad-21. Pengintegrasian TIK dalam Pembelajaran Abad 21 akan membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna bagi peserta didik. Salah satu perkembangan era digital yang harus dikuasai seorang guru adalah mampu membuat sebuah blog.